Biasa Dikonsumsi di Pagi Hari, 2 Minuman Ini Ternyata Bisa Turunkan Risiko Kanker Otak

GridHEALTH.id - Kanker otak glioblastoma menjadi salah satu penyakit yang mengerikan di dunia.

 

Baca Juga: World Cancer Day, Kisah Mengharukan Bayi 4 Bulan Terkena Kanker Otak yang Berhasil Sembuh

Selain merupakan penyakit langka, kanker otak ini juga belum ditemukan obatnya.

Dimana pasien kanker otak glioblastoma hanya bisa mendapatkan obat perawatan untuk mengurangi rasa sakitnya saja.

Untuk itu, demi terhindar dari risiko kanker otak glioblastoma tersebut adabaiknya kita mencegahnya sejak dini dimulai dengan menjalani gaya hidup yang sehat tentunya.

Terkait hal itu, siapa sangka terdapat minuman yang sering diminum di pagi hari dapat mengurangi risiko terserangnya penyakit mematikan tersebut.

Bahkan minuman ini nampaknya tidak asing lagi dikonsumsi oleh masyarakat dunia termasuk Indonesia.

Baca Juga: Bahaya Kopi Sachet, Risikonya Bisa Munculkan Pemicu Penyakit Mematikan

Dilansir dari WebMD minuman tersebut adalah teh dan kopi.

Dimana sebuah penelitian yang dilakukan dengan data dari Investigasi Prospek Eropa untuk Kanker dan Nutrisi menemukan ada hubungan antara konsumsi teh dan kopi dengan risiko kanker otak.

Baca Juga: Viral Jasa Pelukan Berbayar di Cikarang, Ini Manfaat yang Dicari

Secara keseluruhan, penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Nutrisi Klinis Amerika Serikat ini menemukan jika konsumsi teh dan kopi sebanyak 100 ml perhari bisa menurunkan risiko Glioblastoma.

Studi ini menggunakan data jangka panjang dari 410.000 orang di sembilan negara selama 8,5 tahun.

Baca Juga: Dikecam Seluruh Dunia, Perawat Hamil Tangani Pasien Virus Corona Disarankan Mundur dari Profesinya

Pada pria yang rutin mengonsumsi dua jenis minuman ini, ditemukan pengurangan risiko secara signifikan dibanding wanita.

Kopi dan teh memang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, hal ini dapat menjelaskan kemungkinan efeknya memangkas risiko beberapa jenis tumor otak.

Namun perbedaan metode menyeduh teh dan kopi di berbagai negara dapat memengaruhi efek konsentrasi antioksidan dalam minuman ini.

Baca Juga: Minum Kopi Sebelum Sarapan Justru Bisa Bikin Stres, Ini Kata Ahli

Sebagai minuman yang biasa dikonsumsi di berbagai negara, teh dan kopi memang banyak diasosiasikan dengan kemampuannya melindungi kita dari berbagai penyakit otak.

Antara lain Alzheimer, Parkinson, serta dapat melindungi organ hati dari kanker.

Maka tak ada salahnya kita rutin mengonsumsi dua jenis minuman ini, tentunya dalam takaran yang tepat serta tak berlebihan.(*)

Baca Juga: Hypnobirthing, Rahasia Kate Middleton Hilangkan Rasa Sakit Selama Persalinan

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Salam sehat. Kebiasaan minum kopi ternyata dapat menimbulkan diare. Hal ini dikarenakan senyawa kimia kafein yang ada didalam kopi. Senyawa ini merangsang distal usus, yakni kontraksi oto di usus besar yang mirip dengan kontraksi saat sakit perut sesudah makan. Meski begitu, sebenarnya risiko diare tersebut dapat diminimalisir dengan tidak minum kopi secara berlebihan. Tak lupa konsumsi juga kopi rendah kafein yang bisa mengurangi efek pencahar, meski tidak menghilangkan risiko diare sepenuhnya. Baca selengkapnya di health.grid.id atau klik link di bio #gridhealtid #inspiringbetterhealthid #minum #kopi #robusta #arabica #whitecoffee #minumkopi #diare #kesehatan #jumlahkopi #kafein #ususbesar #kontraksiotot #sakitperut #gridnetworkjuara

Sebuah kiriman dibagikan oleh GridHEALTH (@gridhealth_id) pada 18 Okt 2019 jam 3:05 PDT

 #berantasstunting

PROMOTED CONTENT