1. Hiperhidrosis primer
Kondisi ini menyebabkan produksi keringat berlebih di tangan, ketiak, wajah, dan kaki tanpa alasan yang jelas.
Bahkan tanpa beraktivitas, keringat terus diproduksi dan menyebabkan efek basah.
Kondisi hiperhidrosis primer biasanya sudah berlangsung sejak kecil atau sudah terjadi dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga: Biasa Dikonsumsi di Pagi Hari, 2 Minuman Ini Ternyata Bisa Turunkan Risiko Kanker Otak
2. Hiperhidrosis sekunder
Hiperhidrosis sekunder menyebabkan keringat berlebih di seluruh tubuh atau di area tubuh yang cakupannya lebih luas.
Pada kondisi ini, tubuh sebelumnya tidak berkeringat secara berlebihan dan terjadi karena pengaruh kondisi medis atau penggunaan obat-obat tertentu.
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar