GridHEALTH.id - Lemak yang menumpuk di perut, disebut lemak visceral, bisa berbahaya bagi kesehatan. Jenis lemak yang menumpuk di sekitar organ internal ini berpotensi mengganggu fungsi organ serta dapat meningkatkan tingkat stres seseorang.
Baca Juga: 6 Alasan Perut Buncit Berlemak Susah Hilang Meski Sudah Diet Ketat
Kelebihan lemak ini dapat memicu sejumlah penyakit seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi.
Jumlah lemak visceral yang tinggi dalam organ tubuh juga dikaitkan dengan kanker payudara, kanker kolorektal, stroke, penyakit Alzheimer, dan demensia.
Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap seberapa banyak lemak perut yang dimiliki seseorang. Selain faktor genetika, kadar hormon, dan pola makan yang buruk, kelebihan kalori dan konsumsi alkohol bisa memicunya.
"Hilangnya massa otot akibat penuaan turut menjadi penyebab menimbunnya lemak di perut. Dibandingkan perempuan, para pria lebih berpotensi menumpuk lemak perut sehingga olahraga sangat disarankan untuk mengurangi timbunan lemak dalam tubuh," kata Shawn Arent, Direktur Pusat Kesehatan dan Kinerja Manusia di Universitas Rutgers di New Jersey, AS, dikutip dari laman Business Insider.
Latihan kekuatan dan aerobik adalah bentuk olahraga yang dianjurkan untuk mengurangi persentase lemak tubuh dengan efektif.
Baca Juga: 5 Penyebab Sakit Jantung di Usia Muda, Kolesterol Sering Diabaikan
Selain membakar lemak, manfaat lain dari latihan kekuatan adalah membentuk massa otot di sekitar perut.
Cara lain untuk mengurangi lemak adalah dengan mengatur pola makan sehat dan konsisten mempertahankannya.
Baca Juga: 5 Cara Efektif Mengontrol Kolesterol Agar Tak Berlebih di Dalam Tubuh
Hindari gula, karbohidrat olahan, dan kalori berlebihan dalam makanan. Setop minum alkohol dan perbanyak gandum utuh, sayuran, serta protein.
Kita juga boleh mencoba minum secara rutin minuman sehat usir lemak di perut yang juga aman bagi kesehatan.
Dikutip dari express.co.uk, berikut adalah tiga minuman yang dapat mengecilkan perut;
1. Sari cuka apel
Sari cuka apel mengandung asam asetat, senyawa yang dapat merangsang penurunan berat badan dengan menyeimbangkan kadar gula darah melalui penurunan kadar insulin, meningkatkan metabolisme, menekan nafsu makan dan membakar lemak.
Sebuah penelitian pada 144 orang dewasa yang gemuk menunjukkan bahwa minum sehari dua sendok makan (30 ml) cuka per hari, penurunan berat badan terlihat signifikan.
Baca Juga: Cegah Sejak Dini, Ini Sejumlah Cara Untuk Menurunkan Risiko Demensia
Cara minum sari cuka apel sederhana, cukup mencampur dua sendok teh dengan segelas air. Diminum setelah sarapan pagi.
2. Teh jahe dan adas
Studi menunjukkan manfaat jahe untuk diet dengan membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran kalori.
Baca Juga: Studi : Berat Badan Lebih Banyak Turun dengan Tidur Daripada ke Gym
Konsumsi dua sendok makan bubuk jahe dalam air panas setiap hari. Atau mendidihkan jahe segar selama 10 menit, untuk membuat teh lezat dengan penambahan beberapa perasan lemon atau adas. Sangat baik sebagai minuman sehat usir lemak di perut.
3. Jus sayuran
Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang minum jus sayur ditambah mengikuti diet rendah kalori, akan kehilangan berat badan secara signifikan.
Ini karena jus sayur secara signifikan mampu mengurangi asupan karbohidrat, hasilnya mampu menurunkan berat badan.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa, asupan rendah karbohidrat lebih efektif dalam mengurangi lemak visceral, daripada asupan rendah lemak.
Baca Juga: Aneka Makanan Sehat Pelancar Haid Ini Wajib Dikonsumsi
Campurkan kangkung organik, seledri, mentimun, lemon, dan parutan jahe. Bisa juga dicampurkan dengan sedikit buah bit. Blender, lalu disaring. Kemudian diminum tanpa tambahan gula atau madu. (*)
#berantasstunting
Source | : | Bussinessinsider.com,Express Co UK,ikutrame.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar