Selain kebiasaan merokok, para ahli menemukan bahwa jumlah pasien diabetes tipe 2 dan hipertensi di Cina, jauh lebih tinggi pria dibanding wanita.
"Pria mungkin memiliki rasa aman yang salah ketika menyangkut virus corona. Ini yang memengaruhi jumlah kematian pada pria lebih banyak," kata Akiko Iwasaki, seorang profesor imunologi di Universitas Yale yang mempelajari mengapa beberapa virus sangat memengaruhi wanita.
Selain itu, peneliti dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health Sabra Klein mengatakan, penerapan hidup bersih dan sehat sangat berpengaruh dalam upaya melindungi tubuh dari infeksi virus.
"Studi ini mengindikasikan bahwa pria sangat jarang mencuci tangan menggunakan sabun dibanding perempuan. Ini berpengaruh," kata Sabra Klein.(*)
#berantasstunting
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kenapa Virus Corona Lebih Banyak Membunuh Pria Dibanding Wanita?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar