GridHEALTH.id - Kabar meninggalnya selebgram Mylisa Sanny atau yang akrab disapa Cece Sanny yang tergolong mendadak itu masih terus menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Selebgram Mylisa Sanny yang kerap membuat konten kocak dengan logat Batak yang kental itu mengembuskan napas terakhir pada Kamis (27/2/2020) malam.
Kepergiannya yang mendadak ini pun langsung mencuri perhatian banyak publik, tak terkecuali deretan artis seperti Nikita Mirzani.
Diketahui, selebgram Mylisa Sanny mengidolakan Nikita Mirzani itu sering mengikuti gaya wanita kini tengah berseteru dengan mantan suaminya.
Baca Juga: 10 Penyakit Yang Bisa Diobati oleh Kacang Hijau Beserta Cara Membuatnya
Tak hanya itu, Nikita Mirzani mengungkapkan bahwa sebelumnya, Mylisa Sanny sempat berujar mengalami sakit di rahimnya hingga harus menjalani kemoterapi.
"Cece ribak2 yg bawel nan cerewet. Yg selalu ngikutin Gaya gue. Mlm ini di dlm pesawat ke sorong gue lemes gue shock bgt dgr ade gue yg 1 ini meninggal dunia????. Cece selalu wa Trs Dm mulu setiap apapun yg gue posting. Kepo nya pke bgt," tulis Nikita Mirzani dalam unggahannya.
Baca Juga: Tulus Hutabarat; Musuh Terbesar Kesehatan di Indonesia adalah Informasi Hoax, Mengancam Jiwa Manusia
"Terkahir bilang aku sakit ka di rahim. Mau pergi ke Singapore buat kemo. Setiap abis kemo pasti laporan. Selalu ngadu aku kesakitan kak niki. Oh tuhan cece sayang ????. Rest In Peace cece ????," tambahnya.
Namun kabar yang disampaikan Nikita Mirzani ini langsung diralat oleh sahabat Mylisa Sanny, Purnama Rezeki.
Baca Juga: Pejabat Penanganan Virus Corona di Korea Selatan Bunuh Diri, Frustasi Lihat Jumlah Korban?
"Dan berita sanny hamil, itu hanya pngalihan aja.. agar dia ga di tanya-tanya kenapa ga aktif lg di IG! Dia ga pengen orang lain tau kalo dia lg sakit???? jd dia ngaku kalo dia hamil.. pdhal enggak!," tulis Purnama.
Sahabat Cece Sanny itu mengungkapkan bahwa sang almahumah mengidap penyakit myelodysplasti syndrome (MDS).
Penyakit ini merupakan sekelompok gangguan yang disebabkan oleh sel darah yang terbentuk buruk atau yang tidak berfungsi dengan baik.
Sindrom ini terjadi akibat adanya ketidak-beresan dalam sel-sel di dalam sumsum tulang belakang.
Baca Juga: Gawat, Giliran Wakil Presiden Iran Dikabarkan Terinfeksi Virus Corona
Meski demikian, sebuah jurnal dari The BMJ menyebut bahwa pengobatan penyakit myelodysplasti syndrome hampir sama dengan pegobatan kanker rahim (endometrium).
Adapun pengobatannya yaitu melalui kemoterapi atau radioterapi.
Walau pengobatan ini dinilai dapat menurunkan risiko penyakit sindrom myelodyplastic, namun nyatanya malah dapat menyebabkan risiko kesehatan lainnya.
Misalnya anemia, infeksi, pendarahan, bahkan kanker darah (leukemia).
Terlepas dari itu, kabar Mylisa Sanny atau Cece Sanny ini masih terus meninggalkan duka mendalam bagi keluarga serta kerabatnya. (*)
| Source | : | Instagram,Mayo Clinic,BMJ Journals |
| Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
| Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar