Melihat pengakuan tersebut dilansir Americanpregnancy.org, sebuah studi memang menujukkan bahwa terapi pijat yang dilakukan selama kehamilan bisa mengurangi kecemasan, depresi meredakan nyeri otot dan meningkatkan kelancaran saat persalinan hingga kesehatan bayi nantinya.
Akan tetapi pijatan pada wanita yang masih hamil di trimester pertama seperti Nagita Slavina tersebut sangat tidak disarankan sebab bisa meningkatkan risiko keguguran.
Hal ini dikarenakan kondisi kehamilan ibu di trimester pertama belum begitu kuat menerima tekanan-tekanan dibeberapa bagian tubuhnya.
Seperti dilansir GridHEALTH.id dari Tabloid Nakita berikut rambu-rambu mengenai pijat bagi ibu hamil yang mesti diperhatikan;
Baca Juga: Saling Jabat Tangan hingga Flying Kiss, Ahmad Dhani Malah Puji Mantan Istri: Maia Itu Kuat Banget
1. Jangan pijat di daerah perut, pinggang, pinggul, karena tiga bagian ini rentan berkontak langsung dengan janin dan bisa memicu kontraksi.
2. Tidak dianjurkan pijat refleksi, karena dapat mengundang kontraksi.
3. Jika pijatan dirasa menimbulkan kontraksi, apa pun metode dan cara memijatnya, segera hentikan.
4. Pijat sebaiknya dilakukan di usia kehamilan 5 bulan ke atas, karena kondisi janin sudah jauh lebih kuat.
5. Pijat dilakukan dalam posisi ibu telentang atau duduk dan pastikan kandungan tidak bermasalah.
Baca Juga: Hindari Kemacetan, Sebab Duduk Lama di Mobil Bikin Susah Punya Anak
Source | : | American Pregnancy Association.,TribunBogor.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar