GridHEALTH.id - Penyebaran virus corona alias covid-19 yang tengah terjadi di berbagai negara memang sangat mengkhawatirkan.
Bahkan seorang warga negara asing asal Korea Selatan berinisial JEH (57) dikabarkan bunuh diri di sebuah Hotel di Solo Jawa Tengah lantaran diduga terjangkit virus corona.
Kejadian bunuh diri tersebut pun dikonfirmasi oleh Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai.
"Iya benar kami mendapat laporan ada warga negara Korea Selatan bunuh diri di sebuah hotel di daerah Solo."
"Ia ditemukan gantung diri dalam kamar hotel tersebut," terang Andy dikutip dari TribunSolo, Minggu (1/3/2020).
Menurutnya ditempat kejadian polisi menemukan beberapa barang bukti seperti memo, sepucuk surat berbahasa Korea dan obat-obatan.
"Barang bukti yang ditemukan antara lain barang-barang dia dan sepucuk surat berbahasa Korea," ungkap dia.
Baca Juga: Konfirmasi RSPI yang Rawat 24 Pasien Suspect Virus Corona; 3 Orang Masih Diisolasi
Pada memo yang ditemukan pun terlihat riwayat perjalanannya sebelum sampai kota Solo.
Dimana pada 22 Januari baru kembali ke Korea setelah melakukan perjalanan dinas ke Dalian, Cina.
Polisi juga mengungkap terdapat riwayat kesehatan JEH yang ditulisnya sendiri dimana pada 8 Februari ia mengalami iritasi pada tenggorokannya.
Baca Juga: Masih Doyan Ngemil di Malam Hari? Begini Cara Mudah Menguranginya Agar Berat Badan Tak Bertambah
Kemudian pada 9 Februari JEH pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan keluhan sakitnya.
JEH pun diberikan suntik vaksin untuk mencegah flu dan disebut harus menggunakan masker pada 14 Februari lalu.
Baca Juga: Cara Menyimpan dan Menghangatkan ASI yang Tepat Langsung Dari Ahlinya
Keesokan harinya ia diketahui menghubungi klinik di Korea University Medical Centre, namun pihak klinik menyarankan JEH untuk tidak melakukan cek kesehatan.
Terkait penyebab JEH nekat bunuh diri, polisi menyebut bahwa dirinya depresi atas penyakitnya yang tak kunjung sembuh.
"Perkiraannya depresi karena memiliki sakit yang tidak sembuh-sembuh, bisa dilihat dari satu barang buktinya berupa obat-obatan dari Korea," tutur dia.
Baca Juga: 13 Khasiat Ajaib Lada Putih Yang Bisa Dimanfaatkan Untuk Pengobatan
Namun ternyata polisi menemukan bahwa penyakit yang dialami JEH bukanlah virus corona.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil visum dan autopsi yang dilakukan pihak RSUD Moewardi
"Hasil visum dokter rumah sakit menunjukkan korban negatif virus Corona," katanya.
Baca Juga: Sempat Populerkan OCD, Deddy Corbuzier Masih Makan Lemak: 'Mending Makan Nasi Padang Ketimbang Gula'
Andy menuturkan pihak keduataan negara bersangkut sudah mengurus proses pemulangan korban pada Sabtu (29/2/2020).
Di hari itu juga, korban segera dipulangkan untuk dimakamkan di negara asalnya, Korea Selatan.
Pihak kepolisian turut membantu proses pemulangan jenazah JEH sampai ke Bandara Adi Soemarmo Boyolali.
Baca Juga: Nagita Slavina Ikhlaskan Kehilangan Janin, Begini Ciri Keguguran di Trimester Pertama
"Pihak kedutaan kemarin sudah mengurus proses pemulangannya," tutur dia.
"Saat ini jenazah sudah dipulangkan ke negara asalnya dan dimakamkan di sana," tandasnya.(*)
Baca Juga: Mengandung Racun, Benarkah Nyalakan AC saat Masuk Mobil Bisa Sebabkan Leukemia?
#berantasstunting
Source | : | TribunSolo,Yonhapnews.co.kr |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | GridHEALTH |
Komentar