GridHEALTH.id - Jarak waktu buang air besar pada setiap orang berbeda-beda. Namun umumnya dalam satu minggu, manusia buang air besar setidaknya lebih dari 3 kali.
Baca Juga: Sering Sembelit? Konsumsi 7 Makanan Pelancar Buang Air Besar Ini
Jika frekuensi buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu, maka seseorang disebut mengalami konstipasi. Akibatnya, tinja menjadi kering dan keras sehingga lebih sulit dikeluarkan dari anus.
Pada beberapa orang, semisal manula dan penderita darah tinggi, mengejan bisa sangat berbahaya.
Perlu diketahui, buang air besar merupakan tahap terakhir proses pencernaan. Dalam sistem pencernaan manusia, makanan yang dikonsumsi menuju lambung, usus kecil, kemudian usus besar.
Setelah air dan nutrisi yang diperlukan tubuh diserap dalam usus, sisa makanan tersebut lalu dikeluarkan melalui anus sebagai tinja.
Penyebab konstipasi bisa lebih dari satu faktor, dari pola makan dan hidup yang buruk seperti kurang minum dang/atau kurang mengkonsumsi serat, atau kondisi medis tertentu.
Baca Juga: Favipiravir Dinilai Bisa Sembuhkan Virus Corona, Seberapa Ampuhkah?
Sementara pada anak-anak, selain beberapa penyebab yang telah disebutkan, kebiasaan menahan keinginan untuk buang air besar atau stres juga dapat membuat mereka mengalami sembelit.
Source | : | WebMD,nakita.grid.id,Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar