Dewan Eksekutif dan Ketua Komisi Lanjut Usia Dr Lam Ching-choi menyatakan bahwa pembuatan masker rumahan ini dapat membantu meringankan kepanikan.
“Saya harap ini bisa mengurangi kepanikan publik. Tes ilmiah menemukan masker buatan ini dapat menawarkan tingkat perlindungan tertentu jika seseorang tidak memiliki masker di rumah," katanya.
Baca Juga: Bombardir Berita Virus Corona Covid-19 Berimbas pada Anak-anak, Menjadi stres
Bahkan, Ia mengaku bahwa masker ini dianggap bisa menolong para warga dengan status ekonomi ke bawah.
Meski para ahli merancang masker wajah untuk membantu orang memerangi virus corona, namun masker ini tidak berfungsi sebagai pengganti permanen untuk masker bedah.
“Masker buatan sendiri hanya bisa bertindak sebagai alternatif bagi mereka yang tidak memiliki peralatan apa pun tetapi perlu melindungi diri dari infeksi. Mereka tidak pernah bisa menjadi pengganti atau pengganti masker bedah,” kata Joe Fan King-man.
Kendati demikian, hingga saat ini belum ada penelitian yang menyatakan bahwa tisu dapat menangkal virus corona.
Namun bisa disarankan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta lakukan berbagai pencegahan virus corona lainnya seperti yang sudah diumumkan oleh Kementerian Kesehatan RI dan WHO. (*)
#berantasstunting
Source | : | scmp |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar