Mulai dari dicukur bersih, jenggot menggantung tipis, sampai jenggot tebal.
CDC merekomendasikan 12 gaya yang sesuai dengan masker wajah, salah satunya wajah yang bersih, sikat gigi, walrus, kumis tipis, dan chevron.
Namun, sedikt jenggot standar dan gaya lainnya dapat mengurangi efektivitas katup pernapasan respirator jika keduanya bersentuhan.
Infografik ini mengatakan bahwa kumis atau jenggot model tapal kuda diperbolehkan asal tidak melewati batas masker.
CDC menjelaskan bahwa rambut wajah tidak bisa menjadi filter karena tidak cukup padat, namun jika terlalu tebal bisa menangkap partikel kecil.
Faktanya, penelitian menyebut rambut wajah bawah bisa menyebabkan kebocoran 20 sampai 1000 kali lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak memiliki rambut wajah.
Memotong rambut wajah sangat diperlukan agar pas saat menggunakan masker.
Baca Juga: Tak Ditanggung BPJS Kesehatan, Kepada Siapa Biaya Pengobatan Virus Corona Disubsidi?
Misalnya pada perang dunia kumis Adolf Hitler yang berbentuk sikat gigi adalah contoh paling baik karena itu cukup bagus untuk menggunakan topeng respirator.
Meskipun beberapa sejarawan memperdebatkan dan menyebut itu hanya penampilan populer Hitler.
Terlepas dari itu, kita wajib menjaga kebersihan diri dan lingkungan guna terhindar dari virus corona dan berbagai penyakit lain. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Ilmuwan Rilis Bentuk Wajah Orang yang Mudah Terinfeksi Virus Corona, Perhatikan Gambar Berikut Ini, Hati-hati Jika Anda Mempunyai 1 Diantara Wajah yang Rawan Ini
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar