Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Kabupaten Sikka merupakan daerah penderita DBD paling tinggi disana yaitu sebanyak 1.145 jiwa, dengan korban meninggal sebanyak 13 orang.
Data tersebut diperoleh berdasaran pendataan yang dimulai sejak 1 Januari 2020 hingga 7 Maret 2020.
Menurut Erlina, pihaknya sudah membentuk tim untuk turun dan menyebar ke sejumlah wilayah yang paling banyak ditemukan penderita DBD.
Erlina menyebut, penanganan untuk Kabupaten Sikka lebih intens dan lebih terintegrasi, karena jumlah penderitanya paling banyak di NTT.
"Kami sudah kirim dua tim dari provinsi. Tim dari pusat juga sudah dikirim ke Kabupaten Sikka," kata Erlina.
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar