GridHEALTH.id - Empat bulan sudah virus corona (Covid-19) telah berkembang menjadi wabah mematikan di seantero dunia.
Perlu diketahui, virus corona baru atau pneumonia Wuhan ini telah mengjangkit di lebih dari 100 negara besar di dunia, bahkan telah menewaskan sekitar hampir 4.000 jiwa.
Baca Juga: Selain Empon-empon, Daun Ini Juga Dinilai Rektor UNAIR Bisa Cegah Virus Corona Covid-19
Meski demikian, banyak pasien yang kondiisnya terus berangsur pulih dan dinyatakan sembuh dari viurs corona sebanyak hampir 62.000 orang.
Walau begitu, cara pencegahan virus corona pun harus tetap dilakukan, mengingat sudah ada 6 orang WNI yang positif terjangkit virus Covid-19 ini.
Dari berbagai cara pencegahan, rupanya ada cara unik yang dilakukan tukang cukur di China yaitu melakukan perawatan dengan jarak 1 meter dari pelanggannya.
Kejadian unik ini sempat viral di media sosial karena aksi seorang tukang cukur bernama Wu Junlong asal Provinsi Henan, China.
Wu Junlong sengaja memasang tongkat sepanjang 1 meter pada alat cukurnya, seperti gunting, sisir, pisau cukur, dan hair dryer.
Baca Juga: Tak Merasa Sedih Meski Mengidap Penyakit Autoimun Langka, Ini Rahasia Sang Motivator
Pemilik tempat cukur ini mengaku hal tersebut dilakukann guna mencegah penularan virus corona.
"Alat ini memang tidak bekerja sebaik jika kita menggunakan langsung dengan tangan, tapi ini demi keamanan pelanggan," ucapnya, dikutip dari Daily Mail.
Melihat hal tersebut muncul berbagai pertanyaan, benarkah virus corona dapat menular lewat rambut?
Meski belum ada penelitian yang menyatakan bahwa virus corona baru atau Covid-19 dapat menyebar melalui rambut kepala, namun Centers for Disease Control and Prevention virus corona dapat menyebar melalui rambut wajah.
Baca Juga: Miliki Bentuk Wajah Seperti Ini? Hati-hati, Kemungkinan Mudah Tertular Virus Corona
CDC menjelaskan bahwa rambut wajah tidak bisa menjadi filter karena tidak cukup padat, namun jika terlalu tebal bisa menangkap partikel kecil.
Rambut wajah seperti kumis atau jenggot dapat menyebabkan kebocoran partikel debu atau virus pada seseorang yang menggunakan masker.
Pasalnya, rambut wajah yang cenderung lebat dapat menyebabkan masker tidak melindungi saluran pernapasan secara maksimal.
Terlepas dari itu, karena tingginya angka infeksi virus corona di China, para warganya pun selalu melakukan berbagai tindak pencegahan secara unik, termasuk cukur dalam jarak jauh tersebut. (*)
#berantasstunting
Source | : | Daily Mail,CDC |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar