GridHEALTH.id - Panggung musik Tanah Air kembali digelayuti awan kelam atas meninggalnya penyanyi senior Rama Aiphama.
Rama Aiphama dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020) pukul 04.30 WIB.
Pemilik nama asli Sayyid Mohammad bin Syagab Al-‘Idrus mengembuskan napas terakhir dalam usia 63 tahun.
Penyanyi yang sering berpenampilan nyentrik dengan baju kelelawar, topi khas, dan kalung besar itu dikabarkan sempat mengidap penyakit maag atau asam lambung.
Hal tersebut diungkapkan sang kakak, Ibrahim Alaydrus.
“Adik saya meninggal sebelum sholat subuh. Dia (Rama Aiphama) hanya sering mengeluh sakit asam lambung,” ungkapnya.
Berdasarkan laman WebMD, kadar asam lambung yang tinggi secara mendadak dan terjadi berulang dapat menyerang kerongkongan.
Baca Juga: Suami Alami Infeksi Paru-paru, Penyanyi Intan RJ Mohon Doa: 'Untuk Suamiku yang Jihad Melawan Koma'
Jika asam lambung ini sering mencapai kerongkongan dapat melukai lapisan sensitifnya.
Cedera itu dapat menyebabkan peradangan yang menyakitkan yang disebut esophagitis.
Akhirnya, asam lambung habis di kerongkongan, menyebabkan pendarahan.
Baca Juga: China Laporkan Tak Ada Kasus Baru dan Korban Makin Banyak yang Sembuh, Ini Kiat yang Bisa Dicontoh
Jika pendarahannya cukup berat, darah dapat masuk ke saluran pencernaan dan tampak seperti tinja yang gelap dan lembek.
Hal inilah dapat menyebabkan seseorang mengalami kolaps bahkan napas bisa terhambat.
Jika hal tersebut terjadi secara terus menerus dapat menimbulkan kematian.
Terlepas dari itu, menurut penuturan keluarganya, jenazah Rama Aiphama akan dimakamkan di TPU di kawasan Cimanggis, Jakarta Timur.
Selamat jalan penyanyi dengan baju nyentrik, Rama Aiphama. (*)
#berantasstunting
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar