Namun Avigan ternyata disebut ahli dari Jepang tidak efektif untuk mengobati pasien virus corona Covid-19, jika gejala yang dialami pasien sudah parah.
Sementara itu untuk klorokuin, Guru Besar Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik Universitas Padjajaran, Keri Lestari mengungkapkan bahwa klorokuin fosfat dapat memblokir infeksi Covid-19.
Meski demikian, ternyata penggunaan klorokuin fosfat, obat malaria, untuk mengobati virus corona masih menjadi perdebatan.
Baca Juga: Studi : Semakin Besar Kemaluan, Pria Makin Malas Pakai Kontrasepsi
Terlepas dari itu, Avigan dan Klorokuin yang disiapkan pemerintah nantinya akan di distribusikan ke pasien melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, serta melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan terinfeksi.
"Saya minta BUMN farmasi yang memproduksi ini untuk memperbanyak produksinya," kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Hadapi Virus Corona, Rombongan Anggota Dewan Ini Justru Marah Saat Akan Diperiksa Kesehatannya
Source | : | Kompas.com,Daily Mail,tribunnews |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar