Melalui unggahan di Instagram-nya pada Sabtu (28/3), dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada ini mengaku dirinya sudah berada di rumah sakit.
"Saya mutusin ke rumah sakit buat jaga-jaga. Saya terpaksa mondok meski saya PDP, belum positif COVID," ucapnya dalam tayangan Instagram Live, Sabtu malam.
Dokter Tirta pun menceritakan kronologis dirinya memutuskan menginap di rumah sakit.
"Saya diinfus, diisolasi di Rumah Sakit Kartika. Saya mutusin ke rumah sakit buat jaga-jaga karena punya backgound bronkitis kronis. Kondisi pertama kali demam, lemas, batuk lumayan parah."
"Karena ada bronkitis kronis saya mengurung diri saya sebagai tindakan preventif untuk mencegah penularan infeksi," ujarnya.
Baca Juga: 2 Minggu dalam Keadaan Mencekam Pandemi Corona, Tingkah Laku Tim Medis Di Rumah Sakit Bikin Geli
Tak hanya bronkitis, hasil pemeriksaan kesehatan dr Tirta ternyata menunjukkan jiak dokter 28 tahun ini terkena tipus atau demam tifoid.
Demi melindungi orang sekitarnya, dr Tirta berinisiatif untuk menginap di rumah sakit.
Pasalnya, seiring berjalannya waktu, penularang virus corona memang tak bisa terdeteksi atau dilihat dengan mata telanjang.
Source | : | |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar