GridHealth.id - Setelah beberapa wilayah melakukan local lockdown, seperti halnya Tegal, Tasikmalaya, dan Papua, kini wilayah Sulawesi Tengah juga tak mau ketinggalan.
Hari ini (29/3/20), melalui video yang beredar, M. Saleh Bantilan, Bupati Toli-Toli, Sulawesi Tengah, mengungumkan karantina teritorial di wilayah pemerintahannya dari pandemi global wabah Covid-19.
Baca Juga: Pemerintah Tidak Instruksikan LockDown, Beberapa Wilayah Berikut Sudah Memberlakukan Lokal Lockdown
Menurut penjelasannya, seluruh wilayah Kabupaten Toli-Toli akan melakukan local lockdown mulai Senin.
"Mulai besok jam 00:00 hari Senin, semua jangan masuk, dari Palu, dari Kota Raya, dari Buol, saya tutup mati selama 14 hari." kata M. Saleh Bantilan, Bupati Toli-Toli, Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Awas Oknum Pengincar Masker Bekas, Mencari Untung Saat Wabah Corona
Pelaksanaan local lockdown ini juga akan berlaku pada jalur laut maupun penerbangan.
Namun, jalur penerbangan akan tetap diizinkan beroperasi setiap dua hari sekali.
"Penerbangan hanya saya izinkan dua hari sekali, itu pun saya harus periksa. Laut pun demikian" ujar Saleh Bantilan.
Baca Juga: Minum Metanol Untuk Cegah Virus Corona, 300 Warga Meninggal dan 1000 Lebih Dalam Kondisi Kritis
Dengan demikian, Bupati Toli-Toli menyatakan bahwa tidak ada yang boleh melintas di Kabupaten Toli-Toli.
"Jadi mulai hari Senin, tidak ada lagi yang namanya orang melintas di Kabupaten Toli-Toli." Katanya.
Menurutnya, tindakan yang ia lakukan merupakan hal yang tepat dalam mencegah penularan Covid-19.
"Ini namanya tindakan preventif, jangan nanti sudah tertular, sudah ada yang positif baru saya ambil tindakan. Itu salah" ungkap dia.
Karena menurutnya, tindakan ini perlu dilakukan sebelum ada warga di wilayahnya yang dinyatakan terinfeksi Covid-19.
"Satu kesalahan besar ketika kita tidak berani ambil satu keputusan, itu salah. Tindakan preventif itu paling penting." ucap Saleh Bantilan dalam video viral.
Baca Juga: Pemerintah Tidak Instruksikan LockDown, Beberapa Wilayah Berikut Sudah Memberlakukan Lokal Lockdown
"Jangan nanti ada yang terjangkit ada korban, baru kita ambil tindakan." tambahnya.
Dengan begitu, Saleh Bantilan berharap dengan dilakukannya local lockdown, maka masyarakat Toli-Toli harus menjadi lebih semangat lagi dalam melawan Covid-19.
Namun sampai saat ini belum ada konfirmasi resmi apakah pengumuman lisan itu akan dituangkan dalam bentuk surat tertulis.
Baca Juga: Indonesia Beda, Tidak akan LockDown! BNPB Tegas Emban Amanat Jokowi
Mengutip Antara melalui Tribunnews, Saleh Bantilan menyebut, sebelum mengumumkan lockdown wilayah ini, dia sudah berkoordinasi dengan petinggi dari Kodim 1305 Buol Toli-toli dan kepala kepolisian daerah setempat. (*)
#berantasstunting #HadapiCrona
Source | : | Antaranews,Tribunnes.com |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar