B. Tertular, tetapi tetap sehat karena antibodi cepat melawan dan langsung sembuh;
Lakukan sama dengan 6 langkah di atas
C. Tertular, namun terlihat sehat. Virus tinggal di dalam tubuh, tetapi tidak menimbulkan sakit dan disebut carrier/pembawa. Ini biasanya adalah kelompok orang muda, dan merupakan kelompok penular terbesar;
Lakukan sama dengan 6 langkah di atas
D. Tertular dan sakit ringan (seperti flu biasa, pegal-pegal, pusing). Ini juga merupakan kelompok penular terbesar);
1. Isolasi di rumah dilanjutkan dengan karantina di rumah selama 14 hari
2. Anggota keluarga ikut melakukan karantina di rumah
3. Batasi jumlah orang yang merawat pasien
4. Tunjuk orang yang dalam kesehatan baik dan tidak memiliki penyakit kronis
5. Hindari kunjungan menengok yang sakit oleh orang lain
6. Batasi pergerakan pasien, minimalkan area yang digunakan bersama (dapur, kamar mandi, dll)
7. Melakukan pisah alat makan
8. Tempatkan di ruangan non AC, sering buka jendela
9. Bersihkan tiap hari dengan desinfektan alcohol 75%: ruangan, kamar mandi, dapur, dll
10. Cuci tiap hari dengan deterjen: sprei dan pakaian.
11. Beri Vitamin C 1.000 mg dan vitamin D3 25 mg
Baca Juga: 7 Cara Praktis dan Hemat Ini Untuk Menangkal Keriput di Wajah
Baca Juga: Ini Akibatnya Kalau Membiarkan Gigi Berlubang Tak Segera Diobati
12. Pastikan kecukupan asupan cairan: cairan yang manis (sukrosa) atau air jahe diberi gula merah.
13. Sediakan hand rub untuk membersihkaan tangan.
14. Menjaga jarak fisik, minimum 2 meter
Source | : | cdc.gov,WHO,Facebook Endah Murwati |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar