"Jadi kita mengerahkan banyak tenaga kerja, baik dari sisi BNPB, BPBD maupun dari militer polisi untuk meng-entry data di seluruh, nanti langsung connect ke aplikasi langsung ke seluruh Indonesia langsung," ucap Agus.
Terlepas dari itu, rupanya data jumlah penderita Covid-19 di Indonesia juga dipantau dengan WHO.
"Saya juga baru tahu juga kalau Kementerian Kesehatan itu setiap hari melaporkan data ke WHO itu nomor, kemudian jenis kelamin kemudian sama umurnya, sama statusnya seperti apa, baru tahu juga kalau ada data-data seperti itu. Memang masih ada kendala kendala seperti itu," tambahnya.
Kini, tim BNPB berencana menggunakan provider telepon seluler untuk melakukan penelusuran.
"Kita menggunakan juga dengan provider telekomunikasi kita akan track kita catat seluruh nomor telepon dari kasus positif tadi sehingga kita bisa tahu dengan siapa saja orang ini berhubungan. Jadi kita bisa tahu, tracking-nya kita tahu semua," pungkasnya. (*)
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | YouTube,covid19.go.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar