GridHealth.ID - Dokter dan tenaga kesehatan lainnya telah berjuang sekuat tenaga dalam merawat dan menyembuhkan pasien virus corona (Covid-19).
Di Indonesia, sampai dengan hari ini (7/4/20), profesi yang sangat mengancam keselamatannya ini sudah memakan banyak korban.
Baca Juga: Wali Kota Jayapura; Pemerintah Beri Santunan Sebesar 15 Juta kepada Keluarga Korban Covid-19
Berdasarkan data Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) per 6 April 2020, ada 25 dokter yang meninggal terkait Covid-19. Tak hanya itu, ada pula 6 dokter gigi yang juga dikabarkan meninggal akibat Covid-19 menurut Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).
Melihat peristiwa tersebut, pemerintah dengan tegas mengatakan, akan menjamin kesejahteraan bagi seluruh tenaga medis, termasuk staf lain yang terlibat dalam penanganan Covid-19.
"Pemerintah akan menjamin kesejahteraan bagi tenaga kesehatan yang bertugas menjadi garda terdepan penanganan pandemi ini," kata Menko PMK Muhadjir Effendy, dalam siaran tertulisnya, Jakarta, Minggu (22/3/2020), seperti dikutip dari Kemenko PMK.
Disampaikan oleh Menkeu Sri Mulyani, pemerintah akan memberikan insentif bagi tenaga kesehatan yang bertugas menjadi garda terdepan penanganan Covid-19.
"Kami mengusulkan, insentif akan diberikan kepada dokter spesialis sebesar 10 juta per bulan, dokter gigi dan dokter umum 8 juta, perawat dan bidan 5 juta, tenaga medis dan tenaga lainnya sebesar 3.5 juta." kata Sri Mulyani.
Baca Juga: Kasus Corona Belum Selesai, Indonesia Diramal Akan Kembali Diterpa Bencana di Tahun 2020, Benarkah?
Hal tersebut dilakukan untuk menambah semangat para tenaga medis yang bertugas melawan Covid-19.
Selain insentif, pemerintah akan memberikan santunan sebesar Rp500 juta apabila ada petugas yang gugur dalam menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Seorang Pakar Seks Indonesia Dikabarkan Meninggal Dunia, IDI Pastikan Covid-19
Di luar dari itu, para dokter dan tenaga kesehatan juga diberikan fasilitas menginap selama seminggu terakhir di hotel bintang 5, Hotel Preanger.
Hotel yang terletak di Bandung, Jawa Barat itu merupakan fasilitas milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang sedang dihentikan sementara operasionalnya, sehingga kini hotel itu digunakan untuk mendukung para tenaga kesehatan di wilayah tersebut.
Hal itu diketahui dari postingan foto yang diunggah oleh akun Instagram pribadi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Selasa (7/4/20) siang.
Berdasarkan keterangan yang tertera dalam foto tersebut, para tenaga kesehatan melakukan aktivitas senam setiap paginya, juga diberi jamu dan semangat.
Baca Juga: Pertaruhkan Segenap Jiwa Raga, 25 Dokter di Indonesia Ini Gugur Akibat Hadapi Corona
Menurut Ridwan Kamil, jika tenaga kesehatan merasa kuat dan gembira secara batin, maka secara tidak langsung berdampak pada kekebalan tubuh yang semakin meningkat.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil berharap bahwa dengan diberikannya perlakuan istimewa itu mampu membuat para tenaga kesehatan menjadi lebih semangat dan lebih fokus bekerja dalam menyembuhkan pasien-pasien Covid-19.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Instagram.com/ridwankamil,Kemenko PMK |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar