* Human Growth Hormone (HGH): Tingkat hormon pertumbuhan meroket, meningkat sebanyak 5 kali lipat.
Ini memiliki manfaat untuk kehilangan lemak dan penambahan otot.
* Insulin: Sensitivitas insulin meningkat dan kadar insulin turun secara dramatis.
Kadar insulin yang lebih rendah membuat lemak tubuh yang disimpan lebih mudah diakses.
* Perbaikan seluler: Saat berpuasa, sel tubuh memulai proses perbaikan seluler.
Baca Juga: Wali Kota Jayapura; Pemerintah Beri Santunan Sebesar 15 Juta kepada Keluarga Korban Covid-19
Ini termasuk autophagy, di mana sel-sel mencerna dan menghapus protein tua dan disfungsional yang menumpuk di dalam sel.
* Ekspresi gen: Ada perubahan fungsi gen yang terkait dengan umur panjang dan perlindungan terhadap penyakit.
*Perubahan kadar hormon, fungsi sel, dan ekspresi gen ini bertanggung jawab atas m anfaat kesehatan puasa intermiten.
Karenanya puasa Ramadan, seperti dikutip dari artikel Healthlin berjudul Intermittent Fasting 101 — The Ultimate Beginner's Guide, bisa membuat kita yang melaksanakannya;
Baca Juga: Kasus Corona Belum Selesai, Indonesia Diramal Akan Kembali Diterpa Bencana di Tahun 2020, Benarkah?
Source | : | WebMD,Healthline |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar