GridHEALTH.id - Penyakit meningitis seperti yang merenggut nyawa musisi Glenn Fredly ternyata tak hanya berbahaya bagi penderitanya saja, tapi juga orang disekitar.
Hal ini dikarenakan meningitis merupakan kondisi peradangan yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri atau jamur yang bisa ditularkan memalui orang yang terinfeksi.
Selain itu, meningitis juga bisa disebabkan oleh non-infeksi seperti akibat cedera kepala atau luka pasca operasi otak.
Seperti dilansir dari Mayo Clinic meningitis merupakan infeksi yang menyebabkan peradangan selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang (meninges).
Meski meningitis yang disebabkan oleh virus, umumnya bisa sembuh tanpa pengobatan.
Baca Juga: Dari Anies Baswedan Untuk Ojol Selama PSBB Diberlakukan di Jakarta
Akan tetapi yang disebabkan oleh bakteri biasanya lebih serius, apalagi jika infeksi bakteri sudah masuk ke aliran darah, serta masuk ke otak dan tulang belakang.
Adapun bakteri yang biasanya menjadi penyebab meningitis diantaranya seperti Streptococcus pneumoniae, Streptokokus Grup B., Neisseria meningitidis, Haemophilus influenzae dan Listeria monocytogenes.
Baca Juga: 6 Cara Ini Bisa Hindari Sembelit di Saat Bulan Puasa Ramadan
Salah satu bakteri yang sering ditularkan dari orang ke orang adalah Neisseria meningitidis.
Dimana 1 dari 10 orang dapat menjadi pembawa bakteri tersebut, sebab bakteri Neisseria meningitidis biasa terdapat pada hidung dan tenggorokan mereka.
Baca Juga: Dokter RSUD Garut Sarankan Stop Hubungan Intim Selama Pandemi Covid-19
Bahayanya orang yang membawa bakteri Neisseria meningitidis kerap tidak menyadari bisa tidak menunjukkan gejala penyakit.
Akibatnya pembawa bakteri tersebut dapat menginfeksi orang lain tanpa tersadari.
Sama dengan penularan bakteri dan virus lainnya, cara penularan bakteri penyebab meningitis juga biasanya dengan cara kontak lansung seperti batuk, bersin, atau ciuman.
Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Glenn Fredly yang Disebut Komplikasi Meningitis Menurut Keluarga
Seseorang yang terinfeksi meningitis, bakteri penyebabnya terdapat pada dahak dan air liurnya.
Ketika orang tersebut batuk atau bersin, bakteri penyebab meningitis berisiko terbang di udara.
Baca Juga: 5 Jenis Meningitis, Salah Satunya Diderita Glenn Fredly Hingga Wafat
Untungnya, sebagian besar bakteri yang dapat menyebabkan seseorang mengidap meningitis tidak mudah menular seperti virus pilek atau flu.
Sebagai informasi, penyakit radang selaput otak ini paling sering menyerang orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
Apalagi gejala meningitis seringkali mirip dnegan gejala penyakit lain, hal ini membuat penanganan medis sering tertunda.
Padahal diagnosis dan pengobatan yang cepat sangat penting dalam penanganan meningitis.
Untuk itu penting bagi kita untuk melakukan pencegahan berupa vaksinasi, rutin cuci tangan, menutup mulut, menjaga keseheatan dan kebersihan.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,Mayo Clinic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar