Menurutnya informasi virus corona bisa dibunuh dengan mandi dan minum minuman panas tidak benar.
Bahkan teori yang menjadi dasar pernyataan tersebut tidak masuk akal.
"Yang kami tahu dari studi tentang virus yang menyebabkan SARS, suhu lebih dari 56 derajat Celsius dapat membunuhnya.
Tentu saja suhu ini terlalu tinggi untuk air mandi atau minum kita," ucapnya.
Lebih lanjut, Pastides juga menjelaskan mengapa minuman panas tidak efektif untuk membunuh virus.
"Mandi air panas dan minuman panas tidak akan dapat mencapai atau membunuh virus karena virus itu berada di dalam sel di tubuh kita," lanjutnya.
Source | : | times of india,nova.grid.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar