Sementara itu, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi mengatakan AZ belum tentu meninggal karena Covid-19 nya kambuh atau tertular ulang.
Diwartakan Surya.co.id, Joni mengatakan kematian pasien tersebut bisa disebabkan penyakit non Covid-19 karena dua kasil swab hasilnya negatif dan ditelah dinyatakan sembuh.
“Terkait kasus pasien yang sudah sembuh, dua hari dipulangkan lalu meninggal di Lumajang, belum tentu karena Covid-19,” kata Joni, saat jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Jumat (17/4/2020) malam.
Baca Juga: Positif Covid-19, Peraih 2 Medali Emas Sea Games Ini Meninggal Dunia
Menurut Joni, untuk memastikan pasien meninggal karena Covid-19 atau tidak, satu-satunya kunci adalah dengan autopsi.
Diketahui autopsi merupakan tindakan yang dilakukan ahli forensik dalam mengungkapkan fakta penyebab kematian seseorang.
Dilansir dari nhs.uk, biasanya terdapat dua jenis pemeriksaan yang akan diminta oleh pihak penyidik, yaitu pemeriksaan luar jenazah (visum luar) maupun pemeriksaan dalam jenazah (visum dalam atau autopsi).
Baca Juga: Seorang Bocah Alami Syok, Sebelumnya Bergelantungan di Kabel SUTET Tegangan Tinggi
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id,NHS |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar