GridHEALTH.id - Akibat pandemi virus corona (Covid-19) yang semakin meluas, China kini dianggap sebagai biang kerok terjadinya musibah ini.
Bagaimana tidak, virus yang diberi nama SARS-CoV-2 ini memang muncul pertama kali di negara tersebut.
Sehingga banyak orang yang menganggap China harus bertanggung jawab atas krisis kesehatan global yang saat ini tengah terjadi.
Bahkan tak sedikit juga pemimpin negara yang mengungkapkan langsung kemarahannya kepada China atas pandemi Covid-19, seperti Perdana Menteri Inggris Boris Johnson salah satunya.
Bahkan baru-baru ini seorang jurnalis senior Dan Wotton menjadi sorotan publik setelah menyebut China telah melakukan kesalahan terkait penanganan virus corona.
Melansir Daily Express pada Jumat (18/4/20), laporannya menyebut virus corona sebenarnya bisa dihindari hingga 95%.
Baca Juga: Belum ada Kasus Covid-19 di Kabupaten Boltim Sulut, Pemkab Sudah Siapkan Bantuan Pangan untuk Warga
Baca Juga: Hanya Pakai Obat Kutu, Ilmuwan Australia Hilangkan Virus Corona Dalam Waktu 24 Jam
Namun, satu-satunya kunci untuk melawan dan menghindari virus corona sebenarnya adalah China, andaikan mereka melakukan beberapa tindakan cepat sebelumnya.
Dalam acara Talk Radio, Dan Wotton mencatat bahwa ilmuwan telah menyimpulkan, bahwa jika China lebih terbuka dan berbuat lebih awal pandemi ini munkin tidak pernah terjadi, dan bisa dihindari hingga 95%.
Ini mengacu pada studi yang diterbitkan oleh University of Southampton, pada pertengahan Maret lalu.
Wotton mengungkapkan, "Mantan pemimpin, Lain Duncan Smith mengatakan dalam sebuah acara awal pekan ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), adalah penyebab sesungguhnya karena mereka tidak berbuat apa-apa sebelum terlambat."
Baca Juga: Belum Ada Obat 100% Ampuh Lenyapkan Virus Corona, Peneliti: Tes Antibodi Corona Sulit Dibuat
"IDS percaya pemikiran ulang sangat diperlukan pada saat itu," katanya.
"Saya mengingatkan kita tentang statistik yang menakjubkan ini, seharusnya ini akan memperkuat argumen saya," imbuhnya.
"Beberapa ilmuwan memperkirakan bahwa 95% kasus ini bisa dihindari, dan bisa dihilangkan jika Chian jujur dan terbuka pandemi ini sejak awal," jelasnya.
"Jadi saya mendukung AS untuk menuntut perubahan serius kepada WHO yang tidak tanggap dalam mengantisipasi waktu untuk ancaman pandemi global," sambungnya.
Baca Juga: Dahulukan Makan Kurma Saat Buka Puasa, Ternyata Ini Alasannya
"Jalan hidup kita mungkin saat ini bergantung padanya," tutupnya.
Wotton juga mengomentari keputusan Donald Trump yang baru-baru ini berencana menghentikan pendanaan dari AS ke WHO.
Dia mengatakan, "Sementara Donald Trump mungkin telah menarik dana dari WHO, untuk membelokkannya ke penanganan krisis di negaranya."
"Itu tak perlu dipertanyakan lagi, apakah ada masalah serius dengan WHO," sambungnya.
TalkRadio merefleksikan tekanan yang dihadapi WHO selama mereka mengelola pandemi global ini.
Dia mengatakan,"Organisasi Kesehatan Dunia telah gagal dan salah melalui situasi darurat terbesar dalam sejarah hidup kita."
"Sesuatu yang mencurigakan terjadi antara China dan WHO saat ini," katanya.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Ilmuwan Ungkap Virus Corona Bisa Dihindari 95 Persen, Namun Akibat Tindakan China Ini Malah Menyebar Ke Seluruh Dunia, Sebabkan Banyak Pemimpin Dunia Marah Besar Pada China
Source | : | intisari |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar