GridHEALTH.id - Seorang dosen perguruan tinggi swasta di Solo harus diisolasi karena terinfeksi virus corona (Covid-19).
Dosen yang merupakan warga Kabupaten Karangayar itu diketahui terinfeksi virus corona setelah mengikuti acara seminar di Jakarta.
Kejadian ini pun dibenarkan oleh Bupati Karanganyar sekaligus ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono.
Menurutnya, kini dosen tersebut telah menjalani isolasi di RS Kasih Ibu Solo.
"Jumat (6/3/2020) mengikuti seminar di Jakarta. Pulang ke Karanganyar pada awal April 2020, sekitar Minggu (5/4/2020)," katanya dikutip dari Tribunjateng.com.
Baca Juga: Rentan Terinfeksi Virus Corona, Petugas Puskesmas Ini Sukarela Buat Face Shield untuk Bayi
"Yang bersangkutan mengeluh batuk, mual. Terus periksa ke RSUD Karanganyar. Langsung diswab dan hasilnya baru keluar hari ini. Positif," jelasnya.
Juliyatmono berujar selama menunggu hasil swab, pasien tersebut kooperatif dan menjalani isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga: Penelitian Baru: Kentut Dapat Sebarkan Virus Corona, Terutama pada Orang yang Tak Pakai Celana
Di rumahnya, yang bersangkutan tinggal bersama suami dan satu anak.
"Saat ini pasien sudah dirawat di RS Kasih Ibu Solo. Suami dan anaknya sudah dirapid test. Hasilnya negatif. Nanti kita pantau kesehatan dan lakukan tindakan lanjutan. Terus dikontrol sampai benar-benar sehat," terangnya.
Baca Juga: PSBB di Bogor, Seorang Jamaah Tiba-tiba Meninggal Saat Salat Jumat, Ada Lebam Biru Ditubuh Jenazah
Disampaikan Juliyatmono, saat ini pihak kecamatan masih melakukan pendataan warga sekitar tempat tinggal pasien positif dan mulai melakukan isolasi wilayah tersebut.
Namun melihat hal ini tentu sangat disayangkan, sebab seperti kita ketahui Jakarta saat ini tengah menjadi zona merah Covid-19.
Menurut Mayo Clinic, faktor risiko penularan virus corona adalah melakukan kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi serta melakukan perjalanan ke lokasi pandemi.
Baca Juga: Usulan Ditolak, Bupati Bogor Yakin Covid-19 Banyak Ditularkan di KRL
Itulah mengapa beberapa hari terakhir pemerintah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta.
Untuk itu adabaiknya masyarakat mematuhi himbauan masyarakat untuk menunda sementara waktu perjalanan ke Jakarta, baik itu datang maupun pergi.(*)
Baca Juga: Bikin Heran Media Asing, Bali Disebut Miliki Imunitas Misterius Untuk Hadapi Corona
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | Mayo Clinic,TribunJateng |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar