Kisah Pilu Tenaga Medis Suami-Istri Tak Bisa Bertemu untuk Selamanya, Tinggalkan Anak Berusia 17 Bulan

Diketahui dari akun Instagram milik Nadia Destipany yang baru saja bertemu sang suami sekitar 3 hari lalu merasa bahagia kala mendapat kabar bahwa sang suami sudah bebas tugas.

Hatinya bergejolak kala sang suami memintanya untuk pakainnya, namun sayangnya, sang suami harus menjalani self quarantine atau isolasi mandiri.

Baca Juga: Tidak Ada Pilihan Lain Setelah Ditinggalkan Petugas, Mayat Suaminya yang Meninggal Karena Covid-19 Diberi Es Batu

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Suamiku bukan pasien covid19, tapi sumiku garda terdepan. Kita harus family distancing untuk beberapa saat, hari ini kurang lebih udah 26 hari. Tp Ko itu ketemu ? Cuma bantu pindahan karna kemarin papi diem d rumah kita ( rumah yg ga di isi ) , dan sekarang alhamdulillah dapet fasilitas dari pemerintah daerah . Walaupun kita udah test dan sama sama negatif. Tp selama pandemi ini belum berakhir papi ngerasa ga PD aja untuk deket dg anak karna anak kita msh sangat kecil dan lagi lucu lucunya ???? Semangat untuk semua para nakes khususnya garda terdepan semoga kita semua selalu di berikan kesehatan oleh allah swt. Dan semoga covid 19 ini cepat berakhir . Semangat papi @adhityatp Cepet pulang yaa .. mami dan clei menunggu dirumah ♥️. . . . . . . #sukabumilawancorona #dirumahaja @bilalyazzer @sukabumilawancorona @sukabumitoday @perawat.parodi @perawathebat

A post shared by Nadia Destipany (@nadiadestipany) on Apr 17, 2020 at 6:44am PDT

"Sudah 27 hari dia self quarantine, enggak ketemu anak, istri, keluarga, sudah pasti dong."

"Hari ini suami nyuruh packing, aku senang akhirnya dia balik ke rumah. Tapi dikira mau pulang ke rumah, tapi ternyata suamiku malah dirumahkan di Anugerah."

"Jujur demi apapun makin sedih. Bakalan lama dia balik ke rumah, enggak tau sampai kapan," tulisnya dalam video yang diunggah pada Sabtu (18/4) lalu.

Baca Juga: Kabar Gembira dari Ikatan Dokter Indonesia, Virus Corona Bisa Mati dengan Sendirinya usai Kelelahan Bertarung dengan Antibodi

Namun rupanya kepindahan sang suami ke tempat yang difasilitasi pemerintah daerah untuk para tenaga medis tersebut membawa cerita berbeda.

Wanita yang baru saja dikaruniai seorang anak berusia 17 bulan itu harus benar-benar tak bisa lagi bertemu dengan sang suami untuk selama-lamanya.

PROMOTED CONTENT