Lebih lanjut, drh Indro mengatakan bahwa orang yang terinfeksi akan mengalami batuk, flu, dan agak sesak napas selama sepekan.
Pada pekan berikutnya pasien bisa sembuh setelah antibodi untuk melawan virus diproduksi tubuh.
Baca Juga: 3 Hoaks Cara Mengobati Covid-19, Satu Anak Sehat Meninggal Karenanya dan 1000 Oranglainnya Kritis
"Antibodi di dua minggu pasca infeksi itu paling tinggi sehingga sebagian besar orang mengalami kesembuhan di dua minggu atau 14 hari setelah infeksi" kata drh Indro.
drh Indro kembali menegaskan bahwa Covid-19 berupa penyakit, namun tidak membunuh.
"Covid ini membuat sakit iya, tetapi Covid ini tidak seganas atau membunuh seperti yang ada di media," imbuhnya.
Dia kembali mempertegas bahwa hidup seseorang tidak ditentukan oleh angka yang tercatat dalam statistik.
Source | : | |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar