GridHealth.ID - Seorang aktris sinetron dan film layar lebar Indonesia, Luna Maya baru-baru ini membagikan konten video yang mengejutkan di hadapan publik.
Pasalnya, video berdurasi 2:36 yang diunggah di akun Instagram fanbase @diary.lunamaya itu berisikan pernyataan seorang dokter hewan yang kontroversial terkait Covid-19.
Dokter hewan itu diketahui bernama Indro Cahyono. Berdasarkan informasi yang didapatkan, drh Indro merupakan lulusan Universitas Gajah Mada.
Dalam video bincang-bincang itu, drh Indro mengatakan bahwa sebagian besar pasien Covid-19 yang meninggal bukan dikarenakan penyakit Covid-19 itu sendiri.
Baca Juga: Sempat Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Pemudik dari Jakarta Ini Meninggal Dunia 12 Jam Kemudian
Menurut drh Indro, para pasien positif Covid-19 meninggal akibat komplikasi penyakit lain yang diderita masing-masing pasien.
"Iya, jadi biasanya ada komplikasi penyakit seperti ada gangguan pernapasan, kemarin ada yang meninggal karena stroke malah Covid-nya negatif."
Baca Juga: Setelah Harimau Positif Covid-19, Giliran Penyu Langka Kini Terkena Dampak Virus Corona
Maka, drh Indro mengimbau untuk tidak membuat keterkaitan antara Covid-19 dengan kematian.
"Jadi kita sebaiknya tidak menghubungkan Covid-19 ini dengan kematian," papar drh Indro.
Lebih lanjut, drh Indro mengatakan bahwa orang yang terinfeksi akan mengalami batuk, flu, dan agak sesak napas selama sepekan.
Pada pekan berikutnya pasien bisa sembuh setelah antibodi untuk melawan virus diproduksi tubuh.
Baca Juga: 3 Hoaks Cara Mengobati Covid-19, Satu Anak Sehat Meninggal Karenanya dan 1000 Oranglainnya Kritis
"Antibodi di dua minggu pasca infeksi itu paling tinggi sehingga sebagian besar orang mengalami kesembuhan di dua minggu atau 14 hari setelah infeksi" kata drh Indro.
drh Indro kembali menegaskan bahwa Covid-19 berupa penyakit, namun tidak membunuh.
"Covid ini membuat sakit iya, tetapi Covid ini tidak seganas atau membunuh seperti yang ada di media," imbuhnya.
Dia kembali mempertegas bahwa hidup seseorang tidak ditentukan oleh angka yang tercatat dalam statistik.
"Hdup kita tuh indah banyak yang bisa kita lakukan selama masih hidup. Dan hidup kita bukan angka loh ya, hidup kita tidak ditentukan oleh statistik" tegas dia.
Mengetahui hal tersebut, Luna kembali menimpali, bahwa pasien Covid-19 bukan meninggal akibat infeksi virus corona, melainkan adanya komplikasi lain.
"Jadi sebenarnya kalo ada yang misalkan di berita ada yang meninggal karena corona itu sebenarnya sudah terkomplikasi dengan penyakit lain gitu ya?" tanya Luna yang kemudian dibenarkan oleh dokter Indro.
"Betul sekali" kata drh Indro.
Baca Juga: Update Covid-19; Vaksin Virus Corona Siap Diproduksi Secara Massal Bulan September
"Jadi bukan meninggal karena satu virus corona ini sendiri, jadi itu tidak ada dalam data bahwa ada yang meninggal karena satu virus ini, jadi belum ada" jelas Luna.
Dengan demikian, Luna mengimbau netizen untuk tidak panik dan takut terhadap wabah penyebaran virus corona (Covid-19).
"Jadi jangan panik, jangan lantas bingung dan takut, bahkan jadi curiga dengan setiap orang ini banyak kan batuk dikit langsung 'corona' gitu, bersin dikit 'corona' gitu." ujar Luna.
Artis yang diketahui seorang model iklan itu juga menerangkan bahwa Covid-19 membahayakan, tetapi hanya bagi orang tua dan seseorang dengan penyakit lainnya.
Baca Juga: Update Covid-19; IDI Beberkan Jumlah Korban Meninggal Covid-19 Sebenarnya di Indonesia
"Jadi sebenernya ini bisa dibilang tidak menjadi bahaya kalau kita dalam kondisi yang sehat tapi diwaspadai untuk orang yang sudah umur mungkin atau mungkin yang punya riwayat penyakit."
Baca Juga: Update Covid-19; Vaksin Virus Corona Siap Diproduksi Secara Massal Bulan September
Meski begitu, Luna mengimbau netizen untuk tetap waspada dan tetap berada di rumah untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19).
"Jadi itu yang lebih harus waspada dan kenapa kita sekarang harus ada di rumah dan social distancing lebih untuk memutus tali rantai penularan tersebut" tutup Luna.
Namun video ini tak lama kemudian ramai-ramai dibantah oleh para dokter. Video yang diunggah pada 12 April 2020 itu dinilai menyepelekan virus corona yang nyatanya telah memakan banyak korban.
Seorang dokter spesialis jantung, Berlian Idriansyah Idris turut membantah pernyataan Indro Cahyono yang menyebut Covid-19 tidak ganas dan tidak mematikan.
Melalui akun twitternya, dr Berlian mengatakan video Luna Maya dan drh Indro Cahyono yang menyebut Covid-19 tidak berbahaya, bisa membuat masyarakat meremehkan virus tersebut.
“Dear @LunaMaya26 & drh. Moh Indro Cahyono, penjelasan video ini salah & berpotensi membuat masyarakat meremehkan risiko tertular virus SARS-COV-2 yang menyebabkan COVID-19,” tulis dr Berlian, dikutip Warta kota pada Jumat (17/4/2020).
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar