Dikutip dari National Geographic, Dr Matthew Carere dari The Ottawa Hospital menjelaskan, sengatan laba-laba Black Widow mengandung beragam racun yang dapat memicu gejala yang dialami pria tersebut.
Racunnya bisa menyebabkan sindrom medis yang dikenal dengan sebutan 'latrodektisme'. Meliputi gejala tekanan darah tinggi, keringat berlebihan, dan sakit otot.
Racun yang ditemukan pada bisa laba-laba memiliki enzim yang menyebabkan membanjirnya neurotransmitter (senyawa kimia yang mengirimkan sinyal dari satu neuron ke neuron berikutnya dan bertindak seperti vasodilator yaitu memperlebar pembuluh darah dan meningkatkan alirannya).
Carere mengatakan, pelepasan salah satu neurotransmitter bernama asetilkolin juga bisa membuat korbannya mengalami kondisi retensi urin akut dan sulit buang air kecil setelah digigit laba-laba Black Widow.
Baca Juga: Donald Trump Tegas Kepada WHO, Amerika Hentikan Hubungan dengan Organisasi Kesehatan Dunia Tersebut
Source | : | Kompas.com,National Geographic |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar