Dads bisa menemani saat Moms menyusui sang buah hati. Keberadaan Dads akan membuat Moms tidak merasa kesepian, terlebih saat si kecil terbangun di malam hari.
Hal ini menjadi salah satu bentuk dukungan suami untuk keberhasilan menyusui. Sebab, saat Dads menemani Moms, produksi hormon oksitosin pun meningkat sehingga suplai ASI akan lancar.
Dads juga bisa berbagi tugas dan membantu pekerjaan rumah tangga saat Moms baru melewati proses persalinan. Sebab, proses persalinan cukup melelahkan bagi Moms.
Bila Moms langsung mengerjakan pekerjaan rumah tangga sehabis melahirkan, tentu akan memicu stres dan menghambat produksi ASI. Di sinilah peran Dads untuk membantu Moms membereskan pekerjaan rumah tangga.
Baca Juga: 5 Fakta Penularan Covid-19 Pada Bayi dan Balita, Menurut Para Ahli
Berdasarkan penelitian yang dimuat di jurnal Obstetrics and Gynecology, stres yang dialami Moms akan mengganggu pelepasan hormon oksitosin. Hormon ini bertanggung jawab terhadap proses refleks pelepasan ASI. Bila refleks terganggu, produksi ASI juga ikut terganggu.
Ikut memberikan ASI bukan berarti Dads bisa mengeluarkan ASI. Sebagai ayah, Dads dapat bekerja sama dengan Moms dalam proses menyusui. Salah satunya dengan memberikan ASI.
Moms dapat menyediakan ASI yang sudah dipompa dan dimasukkan ke dalam botol. Lalu, Dads menggantikan peran Moms dengan memberikan ASI tersebut kepada Si Kecil.
Bagi Moms yang sedang menyusui, kondisi mood dan emosional berpengaruh terhadap produksi ASI. Sebab, hormon oksitosin tidak dapat bekerja saat sang ibu dalam keadaan stres.
Baca Juga: Berantas Stunting; ASI Eksklusif Membuat Bayi Lebih Mudah Cerna Makanan Padat
Menyusui memerlukan kondisi emosional yang stabil, mengingat faktor psikologis ibu sangat memengaruhi produksi ASI. Dads dapat berperan dengan menjaga mood dan kondisi emosional Moms.
Peran aktif suami akan menentukan kelancaran refleks pelepasan ASI (milk let down reflex) yang sangat dipengaruhi oleh keadaan emosi atau perasaan ibu.
Source | : | GridHEALTH |
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |
Komentar