Bahkan zat besi, yang seharusnya disimpan di hati mereka, malah membanjiri pembuluh darah mereka, karena organ itu tidak berfungsi dengan baik.
Kenaikan level ini dengan demikian dapat mengubah warna kulit dan meningkatkan pigmentasi wajah.
Baca Juga: Pernyataan Kontroversi drh Indro Cahyono Dinilai Meremehkan Covid-19
Namun, seorang dokter yang merawat urolog, Dr Li Shusheng, mengatakan dia percaya bahwa kulit kedua pria telah berubah menjadi lebih gelap sebagai akibat dari obat yang pertama kali mereka rawat dengan diagnosa awal mereka.
Namun belum terungkap obat apa yang diberikan pada mereka di rumah sakit.
Penelitian di Lancet Gastroenterology and Hepatology memperingatkan pada bulan Maret bahwa kerusakan hati pada pasien dengan infeksi coronavirus mungkin secara langsung disebabkan oleh infeksi virus sel hati.
"Sekitar 2-10% pasien dengan Covid-19 mengalami diare, dan [virus] telah terdeteksi pada sampel tinja dan darah," ujar sang peneliti.
Baca Juga: Selain Kentut dan Kotoran Manusia, Bisakah Virus Corona Menyebar Melalui Air Ketuban dan ASI?
Laporan itu mengatakan bahwa kerusakan itu juga dapat dikaitkan dengan peradangan akibat virus corona , atau reaksi terhadap pengobatan yang digunakan untuk mengobatinya.
Gagal hati dapat mengakibatkan mereka "sakit kritis" setelah mereka menderita gagal pernapasan, studi tersebut menambahkan.
Source | : | The Sun,Medline |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar