GridHEALTH.id - Banyak dokter dan rumah sakit yang menyarankan agar sebaiknya bila tidak perlu sekali, kita tidak usah ke dokter untuk jaga-jaga menghindari penularan Covid-19.
Sebabnya, baik dokter maupun sesama pasien harus hati-hati di dalam situasi rumah sakit yang mungkin saja kedatangan pasien yang tanpa dia sendiri mengetahui, sudah terindikasi positif virus corona penyebab Covid-19. Inilah yang disebut orang tanpa gejala atau OTG.
Namun bagaimana dengan pasien-pasien yang memang rutin kontrol untuk mengetahui kondisi penyakit kronisnya. Misalnya, pasien penyakit diabetes yang perlu memantau kadar gula darahnya?
Dikutip dari American Diabetes Association, penderita diabetes lebih rentan terhadap efek parah dari virus.
Ketika orang dengan diabetes mengembangkan infeksi virus, bisa lebih sulit untuk diobati karena fluktuasi kadar glukosa darah dan, mungkin, adanya komplikasi diabetes.
Tampaknya ada dua alasan untuk ini. Pertama, sistem kekebalan terganggu akibat diabetes, membuat penderitanya lebih sulit untuk melawan virus dan kemungkinan mengarah ke periode pemulihan yang lebih lama. Kedua, virus dapat berkembang di lingkungan glukosa darah tinggi.
Baca Juga: Penderita Diabetes, Pantau Gula Darah Selama Puasa Agar Tak Rendah
Baca Juga: Lesi Merah dan Rasa Gatal di Kaki, Gejala Baru Positif Virus Corona
Ketika orang-orang dengan diabetes tidak mengelola diabetes mereka dengan baik dan mengalami gula darah yang berfluktuasi, mereka umumnya berisiko untuk sejumlah komplikasi yang berhubungan dengan diabetes.
Source | : | WebMD,GridHealth.ID,American Diabetes Association,guesehat.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar