Saat diperiksa, korban diketahui merayap dari pintu rumah dengan keadaan sudah berlumur darah.
Mengetahui hal itu, oleh warga korban langsung dievakuasi ke RSUD Bayu Asih untuk mendapat pertolongan.
Baca Juga: Resmi! Pemerintah Larang Mudik, yang Nekat Mudik Siap Dikenakan Sanksi
Handreas menduga ada unsur dendam dalam kejadian itu, pasalnya, tak ada barang berharga milik korban diketahui tidak ada yang hilang.
"Berdasar informasi yang dihimpun kuat dugaan ada unsur dendam karena tidak ada barang korban yang diambil," ujarnya.
Baca Juga: PSBB Sudah Berjalan, Warga Serang Meninggal Kelaparan Setelah 2 Hari Tak Makan, Covid-19?
Kini, kasus pembacokan yang dialami kelaurga tenaga medis tersebut masih terus dalam proses penyelidikan polisi. (*)
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar