Baca Juga: Bersin Hidung Meler dan Gatal Tenggorokan Bukan Gejala Covid-19, Beda Virus Corona dan Alergi
Padahal Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wa Sallam telah memberikan teladan dengan contoh yang sangat baik, berhenti makan sebelum kenyang.
Begitu pun saat berbuka, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wa Sallam memberikan contoh dengan membatalkan puasa dengan minum dan atau mengonsumsi kurma. Setelah itu shalat wajib Maghrib.
Itu pula yang digunakan oleh para ahli kesehatan sekarang ini.
Saat berbuka puasa para ahli menyarankan untuk makan kecil, setiap dua jam atau lebih, maju secara bertahap menuju makanan yang lebih besar.
Dengan demikian kita bisa makan dengan baik, mengunyah makanan dengan baik. Ini akan sangat membantu pencernaan yang baik.
Baca Juga: Tanpa Minum Obat dan Pergi ke Rumah Sakit, Jurnalis Ini Sembuh dari Covid-19 dengan 3 Cara Mudah Ini
Penting juga kita perhatikan, melansir health24.com, Salaamah Solomon seorang, ahli diet terdaftar di Rumah Sakit Akademik Tygerberg di Cape Town, mengatakan “ramadhan adalah peluang besar untuk memutus rantai kebiasaan makan yang buruk, tetapi mayoritas orang tidak menuai manfaat penuh bulan ini."
"Untuk mendapatkan manfaat penuh dari puasa, seseorang harus banyak memikirkan jenis dan jumlah makanan yang mereka nikmati sepanjang bulan Ramadhan," kata Solomon.
Untuk mempertahankan diet seimbang dan bergizi, seseorang harus mengkonsumsi makanan dari semua kelompok makanan utama, yang didistribusikan secara merata antara dua waktu makan.
Kelompok makanan utama adalah:
Baca Juga: Bill Gates Menolak Dibilang Pencipta Virus Corona, 'Jutaan Dolar Saya Gelontorkan Untuk Cari Vaksin'
Source | : | healthline.com,health24.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar