Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejumlah kecil dari mereka merokok.
"Di antara pasien-pasien itu, hanya 5% yang perokok," kata Zahir Amoura, rekan penulis studi dan seorang profesor penyakit dalam, dikutip dari AFP.
Rupanya, penelitian serupa pernah diterbitkan dalam New England Journal of Medicine.
Penelitian tersebut mengungkap bahwa 12,6% dari 1.000 orang yang terinfeksi Covid-19 di Cina adalah perokok.
Angka tersebut jauh lebih rendah daripada jumlah perokok reguler di populasi umum Cina, sekitar 26%, menurut WHO.
Baca Juga: Studi AS Terbaru; Virus Corona Bisa Cepat Hancur dengan Sinar Matahari
Menurut ahli neurobiologi Jean-Pierre Changeux dari Institut Pasteur Prancis, sifat nikotin itu dapat menghalangi virus memasuki sel dan menyebar dalam tubuh.
Source | : | AFP,The Sun |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar