GridHEALTH.id - Usai masker, kini giliran ventilator buatan China yang mendapat penolakan dari sejumlah negara di Eropa.
Diketahui ventilator saat ini menjadi alat kesehatan yang paling banyak digunakan untuk merawat pasien virus corona (Covid-19).
Dalam dunia medis, ventilator juga dikenal sebagai respirator, mesin pernapasan, atau alat bantu napas mekanik.
Menurut American Thoracic Society, ventilator digunakan untuk mengalirkan oksigen ke paru-paru. Selain itu, ventilator juga membantu mengeluarkan karbondioksida dari dalam tubuh.
Tapi sayang baru-baru ini ventilator buatan China disebut-sebut cacat dan membahayakan, bahkan bisa membunuh pasien yang memakainya.
Dilaporkan Independent.co.uk, alhasil pemerintah Inggris yang sebelumnya membeli ratusan ventilator buatan China harus membuangnya.
Baca Juga: Ramai Terapi Konvalesen untuk Obati Covid-19, Darah Pasien Sembuh Kini Sudah Diperjualbelikan
Source | : | tribunnews,thoracic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar