GridHEALTH.id - Penyakit mulut tak dipungkiri bisa saja terjadi saat menjalani puasa Ramadhan, misalnya sariawan.
Mengalami sariawan memang menjadi siksaan tersendiri, terlebih saat bulan puasa.
Baca Juga: Ini Dia Panduan Singkat Cara Hilangkan Luka Sariawan di Bibir
Bukan cuma membuat kita kesulitan makan, minum dan berkumur akibat rasa perih yang ditimbulkannya, tetapi sariawan juga membuat mulut jadi kering sehingga membuat bakteri semakin memperburuk sariawan.
Penyebab munculnya sariawan saat puasa bisa disebabkan karena tubuh kekurangan cairan, juga gaya hidup dan pola makan selama bulan puasa.
Tak hanya itu, berdasarkan laman Mediline Plus, sariawan di mulut juga bisa disebabkan akibat sistem kekebalan tubuh yang lemah, juga kekurangan vitamin dan mineral tertentu dalam makanan, termasuk vitamin B12.
Baca Juga: Sering Sariawan di Saat Puasa, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari Tribunnews, Prof. Dr. drg. Melanie S. Djamil, Biomed, menjelaskan sariawan yang muncul lebih berhubungan dengan daya tahan tubuh.
Jika kita tidak terbiasa menjalankan puasa, seperti puasa Senin-Kamis dan sekarang harus menjalankan puasa Ramadhan selama sebulan penuh maka tubuh akan mengalami perubahan.
Ketika berpuasa epitel pada rongga mulut tidak cepat melakukan regenerasi sehingga jika terkena sikat gigi atau tergigit akan menimbulkan luka yang nantinya menjadi sariawan.
Parahnya, jika tidak segera ditangani sariwan bisa terus membesar hingga mengakibatkan tubuh menjadi demam atau meriang.
Baca Juga: Bau Mulut Parah dan Banyak Gigi Berlubang Pertanda Jelas Diabetes
Menurut National Health Service (NHS), untuk mempercepat penyembuhan sariawan, mencegah infeksi atau mengurangi rasa sakit, dibutuhkan perawatan seperti menggunakan obat kumur antimikroba, obat kumur, gel atau semprotan penghilang rasa sakit, maupun konsumsi tablet hisap kortikosteroid.
Namun, sebelum sariawan mengganggu aktivitas saat puasa hal utama yang perlu dilakukan adalah mencegah munculnya sariawan di mulut.
Lebih lanjut, NHS merekomendasikan hal-hal yang sebaiknya dilakukan maupun dihindari demi menghindari munculnya sariawan di mulut.
Hal yang perlu dilakukan
- Gunakan sikat gigi berbulu halus
- Minum minuman dingin melalui sedotan
- Makan makanan yang lebih lembut
- Lakukan pemeriksaan gigi rutin
- Konsumsi makanan yang sehat dengan gizi seimbang
Baca Juga: Bau Mulut di Bulan Puasa, Begini Cara Mengusirnya
Baca Juga: Jangan Malas Sikat Gigi, Kondisi Gigi Berdampak Pada Penyakit Jantung
Hal yang perlu dihindari
- Hindari mengonsumsi makanan yang sangat pedas, asin atau asam
- Hindari mengonsumsi makanan yang kasar dan renyah, seperti roti bakar atau keripik
- Hindari minum minuman yang sangat panas atau asam, seperti jus buah
- Hindari mengunyah permen karet
- Hindari menggunakan pasta gigi yang mengandung sodium lauryl sulphate
Baca Juga: 4 Bahaya Penggunaan Tusuk Gigi Sehabis Makan Bagi Kesehatan Mulut
Nah, jika tidak ingin mengalami kemunculan sariawan saat menjalani puasa, tidak ada salahnya untuk mengikuti arahan yang telah dipaparkan di atas.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | tribunnews,medilineplus.gov,NHS |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar