Melihat kejadian ini, tentu perlu dipahami penerapan menjaga jarak atau physical distancing oleh pemerintah Indonesia bukan tanpa alasan.
Pasalnya keramaian atau kerumunan orang membuat risiko penyebaran virus corona semakin tinggi.
Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), penularan virus corona antar manusia sering terjadi dalam kontak dekat, yakni sekitar 1,8 meter.
Baca Juga: Kasus Corona Pabrik Sampoerna Picu Perang Panas Khofifah dan Risma
Penyebaran dari orang ke orang ini terjadi terutama melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan dari air liur ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Tetesan ini dapat mendarat di mulut atau hidung orang-orang yang berada di dekatnya atau mungkin terhirup ke dalam paru-paru.
Untuk itu, sudah sepatutnya kita mentaati larangan untuk berkumpul dan berkerumun ini. Hal ini tak lain untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran virus corona yang semakin meluas.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | CDC,TribunTimur |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar