GridHEALTH.id - Virus corona (Covid-19) seakan membabi buta menyerang siapa saja, tak pandang tua atau muda.
Bahkan beberapa ibu hamil hingga bayi baru lahir pun kini banyak ditemui telah terjangkit virus corona.
Seperti nasib nahas yang dialami MM (26), ibu muda yang baru tahu dirinya terinfeksi Covid-19 setelah melahirkan bayi kembar pada akhir Maret 2020 lalu.
Ibu rumah tangga berinisial MM (26) asal Kecamatan Cijati, Cianjur meninggal dunia pada 7 April 2020 sepekan setelah melahirkan.
Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19: 'Indonesia Belum Aman Sampai Vaksin Ditemukan'
Sepuluh hari setelah meninggal, tepatnya 17 April 2020, hasil swab keluar dan MM dinyatakan positif corona.
MM adalah pasien 01 positif corona di Cianjur.
Sebelumnya, MM melahirkan bayi kembar berjenis kelamin laki-laki di RSUD Sayang Cianjur pada 31 Maret 2020.
Tiga hari setelah melahirkan, MM diperbolehkan pulang.
Baca Juga: Bak Lingkaran Setan, Covid-19 Ternyata Mampu Bongkar Perselingkuhan sampai ke Akarnya
Namun 6 April 2020, MM berobat ke Puskesmas dengan gejala sesak napas.
Dari hasil rapid test, MM dinyatakan reaktif dan dia kemudian dirujuk ke rumah sakit.
Karena ruang isolasi di RSUD Sayang penuh, MM dirujuk ke RS Cimacan.
Namun kondisinya terus menurun hingga MM meninggal dunia dengan status sebagai PDP pada 7 April 2020.
Sementara itu, salah satu dari bayi kembar MM meninggal dunia dan satu bayinya yang masih hidup dirujuk ke RSUD Hasan Sadikin Bandung sebagai PDP.
“Sebelumnya, tim medis telah mengambil sampel dahaknya untuk dikirim ke Labkesda untuk diperiksa. Hasilnya baru keluar pada 17 April kemarin, dan ternyata positif Covid-19,” ucap Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal, Senin (20/4/2020).
Kini, sang dokter yang menanganinya pun juga dinyatakan positif corona.
Seorang dokter di salah satu rumah sakit di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepastian itu berdasarkan hasil tes swab Labkesda Provinsi Jabar.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan, dokter berinisial A (27) adalah pasien 04 yang ini memiliki riwayat kontak dengan MM (26), pasien positif pertama di Cianjur yang pernah ditangani A.
"MM masuk rumah sakit karena mengalami gejala sesak napas, dan Tuan A salah satu tenaga medis yang menanganinya," kata Yusman, Sabtu.
Setelah MM dinyatakan positif, A langsung menghentikan segala aktivitas pelayanan.
Dia kemudian masuk ruang isolasi untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca Juga: Akibat Terlalu Lama di Rumah Sakit Rujukan Covid-19, Bayi Baru Lahir Ini Terinfeksi Corona
Dari hasil tracing kasus 04, ditemukan satu orang, yakni salah satu anggota keluarganya yang menunjukkan hasil rapid test-nya reaktif.
Baca Juga: Belum Usai Masalah Covid-19, Amerika Kini Diancam Serangan Koloni Lebah Pembunuh
"Saat ini, kasus 04 dan suspect sedang menjalani penanganan medis di ruang isolasi RS Cimacan Cianjur," kata dia. (*)
#hadapicorona #berantasstunting
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lahirkan Bayi Kembar, Ibu di Cianjur Meninggal Positif Covid-19, Sang Dokter Ikut Terpapar"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar