"Mereka yang menerima remdesivir tidak menerima manfaat yang jelas atas plasebo, terlepas dari kapan pengobatan dimulai," kata tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Bin Cao dari Rumah Sakit Persahabatan China-Jepang dan Universitas Kedokteran Modal di China.
“Percobaan kami menemukan bahwa remdesivir intravena tidak secara signifikan meningkatkan waktu untuk peningkatan klinis, mortalitas, atau waktu untuk pembersihan virus pada pasien dengan Covid-19 yang serius dibandingkan dengan plasebo,” laporan itu menyimpulkan.
Bahkan setelah satu bulan, 13,9 % pasien yang mengkonsumsi remdesivir meninggal dibandingkan dengan 12,8 % dari mereka yang menerima pengobatan plasebo. (*)
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar