Dalam dunia medis, pendarahan di otak disebut juga dengan brain hemorrhage, yang juga bisa menyebabkan stroke.
Melansir WebMD, pendarahan otak disebabkan oleh arteri di otak pecah dan menyebabkan pendarahan lokal di jaringan sekitarnya.
Pendarahan ini membunuh sel-sel otak.
Baca Juga: Penyebab Keterlambatan Bicara, Kondisi yang Dialami Putra Penyanyi Kelly Clarkson
Kondisi ini meningkatkan tekanan pada jaringan otak terdekat, dan yang mengurangi aliran darah vital dan membunuh sel-sel otak.
Pendarahan dapat terjadi di dalam otak, antara otak dan selaput yang menutupinya, antara lapisan-lapisan selubung otak atau antara tengkorak dan selubung otak.
Beberapa gejala yang mengawali pendarahan otak seperti tiba-tiba sakit kepala parah, kejang tanpa riwayat kejang sebelumnya, kelemahan di lengan atau kaki, mual atau muntah, penurunan kewaspadaan, kelesuan, perubahan penglihatan, kesemutan atau mati rasa, bahkan kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan.
Terlepas dari itu, meninggalnya Djoko Santoso ini rupanya membuat Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengibarkan bendera setengah tiang.
Source | : | Kompas.com,WebMD |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar