Jika tubuh dapat menangani metode puasa yang berkepanjangan, kemungkinan besar kita disarankan untuk melakukan program detoks selama seminggu yang juga akan mencakup suplemen dan obat-obatan penunjang pencernaan.
Puasa adalah alat yang sempurna untuk digunakan ketika mencoba mengendalikan berat badan. Ini adalah cara yang baik untuk menormalkan sensitivitas insulin dan sebagai hasilnya, mencegah diabetes tipe 2.
Baca Juga: Pola Makan Sehat, Kunci Dapatkan Manfaat Puasa bagi Penderita Penyakit Jantung
Puasa dapat menormalkan tingkat ghrelin dan membantu untuk mendisiplinkan rasa lapar, juga mampu menurunkan kadar trigliserida, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Tak hanya itu, puasa juga dapat memperlambat proses penuaan, memperbaiki kondisi kulit, serta membantu menormalkan sistem pencernaan.
Baca Juga: Ingin Kenyang Lebih Lama saat Puasa? Coba Konsumsi 5 Makanan Tahan Lama di Perut Ini saat Sahur
Itulah 7 hal yang dapat terjadi dalam tubuh ketika kita berpuasa.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | brightside.me,medicalnewstoday |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar