Dia mengatakan kepada seorang wartawan: 'Ketika saya pertama kali menjadi sadar, terutama setelah saya mengetahui tentang kondisi saya, saya merasa takut. Saya sering mengalami mimpi buruk. '
Dia mengatakan sedang berusaha mengatasi rintangan psikologis. Dia menambahkan dokter sering menghiburnya dan mengatur konseling untuknya.
Cuplikan yang dirilis oleh Stasiun TV Beijing menunjukkan Dr Zhan Qingyuan dari Rumah Sakit Persahabatan China-Jepang berbicara dengan Dr Yi dan Dr Hu di bangsal mereka pada 6 April di Rumah Sakit Tongji.
Dr Zhan yang berbasis di Beijing telah merawat pasangan itu dan memeriksa mereka sebelum dia dan timnya meninggalkan Wuhan dan kembali ke ibu kota.
Dr Yi memberi tahu dr Zhan bahwa dia pulih dengan baik dan luka-lukanya sebagian besar telah sembuh sementara Dr Zhan memberi tahu Dr Yi bahwa adalah tanggung jawabnya untuk 'menyelamatkan rekannya'.(*)
Baca Juga: Iuran Kepesertaan BPJS Berubah Menjadi Rp25.500, Tahun Depan Rp35.000
#berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | Daily Mail,intisari.id |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar