Hasilnya, pemberian jamur cordyceps dengan beberapa antivirus, ternyata dapat meningkatkan antivirus yang ada. Dengan demikian, Widodo menyimpulkan, jenis jamur ini bisa digunakan baik untuk pencegahan maupun pengobatan virus corona.
"Saya kira baik pencegahan maupun treatment bisa lakukan dua-duanya. Tapi kita harus hati-hati pada setiap pasien, ketika dikombinasikan dengan obat modern.
Karena kadang-kadang, ketika suatu obat dikombinasikan bisa disebut synergistic bisa menjadi antagonistic. Saya kira PR kita untuk terus-menerus melakukan research untuk mendapatkan hasil yang lebih baik," tutup dia.
Lebih jauh Widodo menjelaskan, jamur cordyceps ini sebenarnya sudah bisa didapatkan di Indonesia. "Awalnya ini adalah jamur yang sifatnya indofit, yaitu jamur yang memanfaatkan serangga untuk tumbuh, jadi tergantung pada serangga.
Baca Juga: Wah, Ternyata Makan 3 Kue Nastar Kalorinya Setara Sepiring Nasi!
Cuma sekarang dengan teknologi mutakhir, orang sudah bisa mengembangkan dengan teknologi kultur jaringan, sehingga bisa diperoleh di banyak tempat,"pungkasnya.(*)
Source | : | klikdokter.com,viva.co.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar