Justru yang hasil rapid test non-reaktif terkadang lebih membahayakan. "Ini menunjukkan bahwa orang punya risiko seperti hamil, hipertensi, diabetes itu rapid test-nya sering negatif karena tidak ada immunoglobulin. Ini yang paling berbahaya," tandas Joni.
Baca Juga: Amerika Serikat Krisis Campak, Orangtua Bakal Dihukum Bila Anaknya Tak Imunisasi
Baca Juga: Hari Imunisasi Dunia, 12% Anak Indonesia Belum Imunisasi Lengkap!
Diberitakan sebelumnya, Ari Puspita Sari, meninggal dunia pada Senin, 18 Mei 2020, setelah menjalani perawatan beberapa hari di RSAL Surabaya karena terpapar Corona COVID-19. Ari meninggal dalam kondisi hamil. (*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Kompas.com,liputan 6 |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar