Baca Juga: Kasus Infeksi di Sekolah Kembali Terjadi Setelah Diaktifkan, DKI Jakarta Juli Sekolah Kembali Dibuka
Bruno Covas mengungkapkan, saat ini kapasitas rumah sakit sudah mencapai 90 persen, dan bisa penuh dalam waktu dua pekan saja. Sao Paulo merupakan salah satu wilayah di Brasil yang paling parah terdampak virus corona, dengan korban meninggal mencapai 3.000 orang.
Covas mengatakan, dia kini tengah berdiskusi dengan pemerintah negara bagian terkait menerapkan lockdown ketat sebelum rumah sakit kewalahan.
Gubernur Sao Paulo mempunyai wewenang atas kepolisian, sehingga Covas yakin bahwa idenya untuk memberlakukan karantina wilayah akan sukses.
Baca Juga: Kasus Infeksi di Sekolah Kembali Terjadi Setelah Diaktifkan, DKI Jakarta Juli Sekolah Kembali Dibuka
Kota terbesar Brasil itu mempunyai populasi 12 juta, dengan data resmi menunjukkan banyak warganya yang tak mengindahkan social distancing.
Sao Paulo bukan satu-satunya wilayah yang dilanda wabah parah.
Negara bagian Amazonas memiliki lebih dari 20.300 kasus yang dikonfirmasi pada hari Minggu, menurut angka resmi.
Layanan kesehatan di Manaus, ibukota negara bagian, juga telah kewalahan dan kuburan massal digunakan untuk menguburkan orang mati.
Baca Juga: Ma'ruf Amin : Pemerintah Minta Maaf Belum Bisa Hilangkan Covid-19
#brantasstunting
#HadapiCorona
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar