Baca Juga: Bisnis Baru Jeli Lihat Peluang, Rumah Sakit Sediakan Surat Layak Terbang Bebas Covid-19
Tapi tidak jadi. Setelah mencapai kesepakatan dengan perusahaannya yang lama, Riry Hosho kembali melanjutkan pekerjaanya sebagai bintang film esek-esek.
Pada 2018, Riry Hosho dikabarkan terinfeksi HIV.
Karenanya, beberapa judul film yang dibintanginya akhirnya ditangguhkan peluncurannya selama 2-3 bulan.
Untuk membuktikan kondisinya, Riry Hosho melakukan tes kesehatan dan ternyata dia tidak terinfeksi HIV alias negatif HIV.
Mengenai hal itu, direktur perusahaan produksi film dewasa di tempatnya bekerja, memberi pernyataan melalui sebuah majalah.
Baca Juga: Jokowi Sebut 25 Daerah di Indonesia Siap New Normal, Gugus Tugas Covid-19 Beberkan Indikatornya
Tapi pada Juli 2019, Riry Hosho divonis kembali diberitakan sakit.
Benar saja, Riry Hosho menderita kanker serviks dan sel kanker telah menyebar, akhirnya dia harus berhenti dari industri film dewasa.
Menurut keterangan, Riry Hosho menderika kanker serviks disebabkan oleh HPV (Human Papillomavirus).
Tak lain dan tak bukan infeksinya karena hubungan seksual.
Menurut data WHO 2012 menunjukkan tingkat kejadian penyakit ini cukup tinggi.
Hasil data CDC, mayoritas penderita HPV merupakan seseorang dalam kurun usia 15-20 tahun.
Ada sekitar 150 tipe HPV, sebagian bersifat onkogenik atau dapat menimbulkan kanker, seperti kanker vulva, kanker serviks, dan sebagian bersifat non onkogenik yang menyebabkan kutil kelamin.
Baca Juga: Baru Sehari Menghirup Udara di Dunia, Bayi Tak Berdosa Ini Meninggal Sebagai PDP Corona
Source | : | CDC,WHO,intisari,GridHEALTHID,Eva.vn |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar