Ahli kimia kosmetik Vanessa Thomas mengatakan, pengawet makeup memang berfungsi untuk menjaga infeksi bakteri seminimal mungkin.
Sayangnya, pengawet makeup tak bisa melindungi kita dari virus corona.
"Pengawet dalam kosmetik biasanya hanya sebagai garis pertahanan dari kontaminasi produk kecantikan dari bakteri, bukan virus," kata Thomas kepada HuffPost.
Tidak hanya lipstik atau lip balm saja yang menjadi perhatian utama, namun juga riasan seperti maskara, eyeshadow dan eyeliner juga berisiko.
Sebab pemakaian produk ini berinteraksi langsung dengan area mata.
"Saya mengantisipasi melihat lebih banyak (benda) yang (kemungkinan bisa) terinfeksi , karena kita tahu bahwa virus dapat menginfeksi permukaan mata melalui selaput lendir konjungtiva dan melalui air mata," kata dokter mata bersertifikat Dr. Yuna Rapoport kepada HuffPost.
Jika terbiasa membawa kosmetik bersama-sama dengan dompet di tas, sebaiknya kamu menyemprotkan desinfektan setiap hari dan menggantinya setiap enam minggu.
Baca Juga: Surabaya Bisa Jadi Wuhan, Dokter yang 'Curhat' Penanganan Covid-19 Malah Akan Diproses Kode Etik
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar