GridHEALTH.id - Untuk pertama kalinya, para ahli di Wuhan Institute of Virology (WIV) mengklaim bahwa kasus pertama SARS-CoV-2 atau virus corona tidak berawal dari pasar Wuhan, China.
Awalnya, pihak berwenang di Wuhan, China, melaporkan bahwa kasus pertama dari virus muncul di Pasar Grosir Makanan Laut Huanan setempat.
Baca Juga: Bukan di Wuhan juga Amerika dan Eropa, Sumber Virus Corana Ternyata di Hutan Hujan Tropis Amazon
Namun setelah penyelidikan terhadap hewan-hewan yang dijual di sana, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC) mengatakan, mereka telah mengesampingkan lokasi tersebut sebagai titik asal wabah.
Menurut laporan Wall Street Journal, Gao Fu, direktur CDC Cina, mengatakan kepada media pemerintah China bahwa 'Sekarang ternyata pasar adalah salah satu korban'.
Sebab, sampel yang dikumpulkan dari hewan di pasar kembali negatif untuk virus corona, sehingga menunjukkan bahwa hewan tersebut tidak dapat menginfeksi pembeli, seperti dilansir dari Business Insider.
"Tidak ada satu pun hewan yang dinyatakan positif. Jadi sejak Januari, ini sebenarnya tidak terlalu konklusif. Tetapi ini telah berkembang menjadi sebuah narasi," kata Colin Carlson, seorang profesor di Universitas Georgetown yang mempelajari penyebaran virus zoonosis yang menular antara hewan dan manusia, dikutip dari Live Science.
Source | : | Business Insider,Live Science |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar