Baca Juga: Heboh FBI Tangkap Bill Gates , Benarkah Ia Pencipta Virus Covid-19?
Bahkan selain BNT162, masih banyak kandidat vaksin Covid-19 lainnya yang juga cenderung lebih maju dibandingkan milik Bill Gates, antara lain ChAdOx1 nCoV-19 yang dikembangkan Universitas Oxford, Britania Raya.
Kemudian Ad5-nCoV yang dikembangkan perusahaan asal Hong Kong, Cansino Biologics, Institut Bioteknologi Akademi Ilmu Kedokteran Militer China; serta kandidat vaksin yang dikembangkan Sinovac Biotech.
Sebelumnya diberitakan, pada 19 April 2020, mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari bersuara keras mengenai vaksin Bill Gates.
Baca Juga: Seluruh Kecamatan Masuk Zona Hitam Covid-19, Pemkot Bandung Malah Longgarkan PSBB di Beberapa Sektor
Dia curiga dan menolak keras vaksin yang disongkong oleh Bill Gates tersebut.
Alasannya karena Siti Fadilah meyakini adanya sejumlah kejanggalan dalam vaksin corona INO-4800 milik Bill Gates, seperti memasang microchip dalam vaksinnya.
“Apa betul microchip itu hanya untuk tanda seperti yang dia katakan? Tidak ada bukti sama sekali. Kita wajib waspada karena Bill Gates mempunyai proyek ambisius yaitu depopulasi demi mengatur populasi sedunia,” ujar Siti.
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar